Penjelasan Beasiswa Unggulan Kemdikbud Tahun 2023

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali tawarkan Beasiswa Unggulan Warga Berprestasi untuk warga Indonesia. Program ini sebagai beasiswa dalam negeri untuk tingkatan Sarjana, Magister dan Doktoral. Beberapa peserta yang bisa meng ikuti program ini ialah calon mahasiswa (mahasiswa baru) yang telah memperoleh surat diterima di perguruan tinggi atau mahasiswa yang baru melakukan perkuliahan di semester 1 dan belum memperoleh KHS atau mahasiswa on-going yang telah mengawali perkuliahan optimal semester 3 (semua tingkatan) atau masuk perkuliahan di tahun 2021. Syarat khusus pelamar ialah sudah diterima pada Program Study dan Perguruan Tinggi minimum legalisasi B.

Menarik kan? Bila memang Anda berminat untuk mendaftarkan di program Beasiswa Unggulan Kemdikbud ini, sebaiknya Anda ketahui beberapa jenis beasiswa yang ada di bawah ini.

1. Beasiswa unggulan Masyarakat Berprestasi

Beasiswa ini ditujukan bagi calon mahasiswa ataupun yang sedang melangsungkan perkuliahan dengan usia maksimal 22 tahun, serta belum menyelesaikan semester 2 di dalam negeri untuk jenjang S1, S2 dan S3. Selain itu, penerima beasiswa ini harus memiliki prestasi minimal tingkat kabupaten, dan IPK minimal 3.25.

Program yang diperuntukkan bagi masyarakat Indonesia yang mempunyai prestasi di berbagai bidang ini, memilki 18 prioritas bidang keilmuan yaitu, Pendidikan (PAUD, PGSD), Kurikulum dan Pedagogi, Manajeman dan Kebijakan Pendidikan, Perfilman, Seni Pertunjukan, Seni Musik, kebudayaan, Perpustakaan, Arkeologi, Teknologi Informasi, Kebijakan Publik, Pariwisata, Industri Kreatif, Teknologi Pangan, MIPA, Maritim, Pertanian dan Energi.

2. Beasiswa unggulan 3T

Program ini merupakan beasiswa khusus untuk siswa yang berasal dari daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) di Indonesia, yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Program ini diadakan berdasarkan dari keinginan pemerintah untuk memajukan daerah 3T yang letak daerahnya jauh dari ibukota negara bahkan ibukota provinsi, sehingga pertumbuhan ekonomi dan pembangunannya belum merata. Atas dasar itu, pemerintah menawarkan program Beasiswa unggulan 3T yang meliputi jenjang S1, S2 dan S3 di perguruan tinggi yang terakreditasi minimal B, dengan harapan akan terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas untuk memajukan daerah 3T tersebut.

3. Beasiswa unggulan Pegawai Kemdikbud

Berbeda dari dua jenis beasiswa sebelumnya yang hanya bisa mendanai kuliah di dalam negeri, pada beasiswa jenis ini bisa mendanai kuliah hingga ke luar negeri. Akan tetapi beasiswa ini dikhususkan bagi Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kemdikbud. Pada program ini, Anda berkesempatan untuk mengenyam pendidikan Magister atau Doktor baik di dalam maupun di luar negeri.

Untuk persyaratan agar Anda bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan Magister dan Doktor, secara umum Anda harus memenuhi syarat minimal IELTS 6.5 bagi yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan di luar negeri. Sementara itu, batasan umur maksimal 37 tahun untuk lulusan S1, dan 40 tahun untuk lulusan S2.

Jika ingin mengambil beasiswa ini untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri, perlu diingat Anda harus melengkapi berkas Letter of Acceptance (LoA), ini merupakan surat penerimaan Anda di universitas luar negeri yang dituju yang bersifat tanpa syarat. LoA ini wajib dilampirkan sebelum masa pendaftaran Beasiswa berakhir dan tidak bisa menyusul. Jadi, alangkah baiknya jika Anda mendahulukan proses pencarian LoA ini sebelum melanjutkan kelengkapan berkas lainnya seperti, surat keterangan sehat dan proposal rencana studi.

4. Beasiswa Mahasiswa Asing

Beasiswa Mahasiswa Asing merupakan beasiswa yang ditujukan bagi mahasiswa asing yang akan melanjutkan pendidikan ke tingkat S2 dan S3 di Indonesia. Syarat yang harus dipenuhi bagi mereka yang ingin mendapatkan beasiswa mahasiswa asing ini adalah bisa berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia dan mengambil jurusan Bahasa Indonesia, Seni dan Budaya.

Adapun persyaratan beasiswa mahasiswa asing yang lebih detailnya yaitu:

  1. Berusia maksimal 32 tahun bagi pelamar S2 dan 37 tahun bagi pelamar S3.
  2. Memiliki IPK S1 atau S3 minimal 3,00
  3. Memiliki LoA Unconditional

Dokumen yang dibutuhkan:

  1. Paspor
  2. LoA Unconditional
  3. Proposal rencana studi
  4. Ijazah dan transkrip nilai terakhir
  5. Surat Keterangan Sehat
  6. Surat Rekomendasi dari kedutaan besar di negara asal
  7. Esai dengan panjang minimal 500 kata mengenai motivasi belajar di Indonesia.

5. Beasiswa Bantuan Riset, Workshop, Pelatihan dan Pagelaran

Untuk Anda yang merupakan seorang peneliti, penulis, seniman, budayawan, pencipta, olahragawan, wartawan, tokoh serta pegawai negeri sipil kemendikbud. Beasiswa ini diberikan guna untuk membantu pendanaan riset, workshop, pelatihan hingga pagelaran. Untuk jumlahnya disesuaikan dengan kegiatan atau pun kreativitas yang dilakukan.

Persyaratan Umum

Berikut beberapa persyaratan bagi Anda yang berminat dengan Beasiswa Unggulan ini:

  • Pertama, Anda memiliki sertifikat prestasi akademik/non akademik tingkat nasional dan internasional.
  • Anda juga harus mendapatkan rekomendasi dari institusi terkait.
  • Anda sedang tidak menerima beasiswa serupa dari tempat lain
  • Anda juga diterima pada perguruan tinggi dalam negeri yang telah terakreditasi B atau sangat baik.

Syarat Khusus

Untuk mengikuti seleksi Beasiswa Unggulan ada beberapa persyaratan khusus pada setiap jenjang yang wajib dipenuhi oleh setiap pelamar. Beberapa syarat khusus sesuai jenjang pendidikan diantaranya:

S1

  • Untuk pelamar pada tingkat strata satu usia maksimal pelamar yaitu 22 tahun atau maksimal 23 tahun saat sedang menjalani perkuliahan.
  • Kemudian isi nalai Ujian Nasional (UN) dan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) bagi siswa lulusan dalam negeri.
  • Jika mahasiswa tersebut sedang menjalani perkuliahan maka IPK minimal yang disyaratkan yaitu 3.25 pada skala 4.00.
  • Pelamar juga diminta untuk membuat karya tulis berupa essay/karangan 1.500 kata dalam Bahasa Indonesia dengan tema “Aku Generasi Unggul Kebanggan Bangsa Indonesia”.

S2

  • Bagi pelamar S2 usia maksimal yaitu 32 tahun bagi mahasiswa baru atau maksimal 33 tahun bagi yang sedang mejalani perkuliahan.
  • Pelamar juga harus sudah memiliki surat keterangan lulus/ Letter of Acceptance (LoA) Unconditional bagi mahasiswa yang baru diterima di perguruan tinggi atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan atau direktur bagi mahasiswa yang sedang menjalani masa kuliah di perguruan tinggi dalam negeri.
  • Nilai IPK minimal 3.25 pada skala 4.00 untuk mahasiswa on-going atau pun mahasiswa baru.
  • Lebih diutamakan bagi mahasiswa yang memiliki nilai TOEFL IP 550/IBT 61 atau IELTS 6,0.
  • Pelamar juga harus membuat rencana studi yang berisi alasan mengapa mengambil program studi yang dipilih dan bagaimana rencana penelitian tugas akhir/tesis.
  • Syarat berikutnya pelamar juga diminta untuk membuat karya tulis berupa essay/karangan 1.500 kata menggunakan Bahasa Indonesia dengan tema hal yang sudah diperbuat untuk bangsa.

S3

  • Bagi pelamar S3, usia maksimal untuk mengajukan diri adalah 40 tahun untuk mahasiswa baru atau maksimal 41 tahun bagi yang sedang menjalani perkuliahan.
  • Kemudian, surat keterangan lulus/ Letter of Acceptance (LoA) Unconditional bagi mahasiswa yang baru diterima di perguruan tinggi atau surat keterangan aktif kuliah dari dekan atau direktur bagi mahasiswa on-going di perguruan dalam negeri.
  • Selain itu pelamar juga harus memiliki nilai IPK 3.40 pada skala 4.00 baik mahasiswa on-going atau mahasiswa baru.
  • Kemampuan Bahasa Inggris juga menjadi syarat bagi mahasiswa S3 untuk ikut dalam beasiswa unggulan yaitu TOEFL ITP 550/IBT 61 atau IELTS 6,0.
  • Pelamar juga harus membuat proposal rencana studi yang berisi alasan mengambil program studi yang dipilih dan rencana penelitian tugas akhir.
  • Karya tulis/ karangan sebanyak 1.500 kata yang menggunakan Bahasa Indonesia juga menjadi syarat bagi pelamar S3 untuk beasiswa ini.

Cara Mendaftar

Anda bisa mengajukan beasiswa unggulan secara online melalui link https://puslapdik.kemdikbud.go.id/

  1. Untuk tata cara mendaftar beasiswa unggulan 2021 sebagai berikut:
  2. Pilihlah menu beasiswa unggulan di halaman website Puslapdik.
  3. Buatlah akun dengan mendaftar sebagai peserta dengan mengisi, email, NIK dan password.
  4. Lakukan verifikasi akun pendaftaran melalui email.
  5. Kemudian login di halaman https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/login#/login
  6. Isi data diri Anda berupa nama lengkap, tempat tanggal lahir, NIK, agama, nomor HP, status pernikahan, domisil, tagihan listrik dan daya listrik.
  7. Upload foto KTP, foto diri, KK dalam bentuk PDF dan tagihan listrik dalam bentuk PDF.
  8. Isi semua data berikutnya seperti identitas orang tua, prestasi, pengalaman kerja, riwayat pendidikan, riwayat beasiswa dan sertifikat keahlian.
  9. Lalu, klik “Simpan”.
  10. Pilih menu beasiswa dan pilih jenis beasiswa “Masyarakat Berprestasi”.